Ternyata tidak sedikit mitos populer seputar karir yang beredar, Menurut US News Pasti sering mendengar saran karir dari teman, keluarga, sampai dengan atasan. Namun beberapa di antara saran yang disebutkan kebanyakan ternyata tidak benar.
Butuh
gelar sarjana untuk dapat pekerjaan
Generasi pelajar sering dianjurkan
untuk melanjutkan jenjang pendidikan sampai mendapat gelar sarjana. Gelar itu
pun nantinya bisa membantu mereka mendapatkan pekerjaan. Padahal, sekarang
gelar tidak memiliki peran besar dalam karir seseorang. Buktinya banyak sarjana
yang masih menganggur, atau bahkan tidak tamat kuliah namun karirnya cemerlang.
Lakukan
apa yang disukai, uang akan mengikuti
Faktanya, impian terbesar seseorang
tidak jarang bertabrakan dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Memang ada
orang yang mengejar apa yang disukai dan bisa sukses, namun jumlahnya tidak
banyak. Tujuan karir terbaik sebaiknya cukup membuat Anda nyaman melakukannya,
meskipun itu bukan impian terbesar yang dimiliki.
Lebih
baik buka usaha jika selalu ditolak kerja
Memulai sebuah usaha itu sulit dan
tidak semua orang bisa melakukannya. Sebab Anda harus memiliki sesuatu yang
berbeda dan selalu dicari oleh orang. Belum lagi urusan saingan, ketidakjelasan
keuntungan, dan tantangan lain. Ada orang yang memang benar-benar cocok menjadi
wirausahawan, sementara tidak bagi yang lain.
Jurusan
kuliah menentukan jenis pekerjaan
Khususnya bagi mahasiswa yang
menekuni bidang sosial, biasanya pekerjaan mereka tidak selalu terpaku pada
jurusan yang dimasuki. Misalnya, sarjana Bahasa Inggris yang akhirnya menjadi
human resources, atau sarjana sosiologi yang bekerja di perusahaan periklanan.
Tidak
yakin mau apa, lanjutkan ke pascasarjana
Melanjutkan kuliah sampai jenjang
pascasarjana cukup masuk akal dilakukan jika Anda ingin meniti karir yang
memerlukan gelar tinggi. Tetapi jika alasannya masih bingung dengan pilihan
pekerjaan, melanjutkan ke pascasarjana hanya akan buang-buang uang, tenaga, dan
waktu.
Lulusan
pascasarjana lebih berharga
Belum tentu, terutama jika Anda
belum memiliki pengalaman pekerjaan. Pasalnya kebanyakan perusahaan selalu
mencari pegawai yang setidaknya sudah pernah melakukan pekerjaan serupa.
Percuma saja mendapat gelar tinggi jika pengalaman Anda di lapangan masih nol