Paul Allen dan Bill Gates, sesama
teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis
yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics
edisi Januari 1975 menampilkan mikrokomputer Altair 8800 buatan Micro
Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka
bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat tersebut; setelah mendapat panggilan
telepon dari Gates yang mengklaim bahwa mereka punya penerjemah, MITS langsung
minta didemonstrasikan. Karena saat itu mereka memang tidak punya penerjemah,
Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan
penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan penerjemah pada sebuah simulator,
bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus ketika
didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque, New Mexico pada bulan Maret 1975;
MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC. Mereka
secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan mengangkat Gates
sebagai CEO. Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang
dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan
ini membuat perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada
pendirian kantor internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".
Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington bulan Januari
1979
Microsoft memasuki bisnis SO
(sistem operasi) pada bulan 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.
Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi
dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada
bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di
jajaran IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang. Untuk persetujuan ini,
Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products,
mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi PC-DOS.
Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan
MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM PC BIOS, perusahaan lain harus
melakukan rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai
komputer kompatibel IBM PC. Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat
lunak MS-DOS yang tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC
terdepan pada masanya. Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru
melalui peluncuran Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama
Microsoft Press. Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari
setelah dinyatakan terserang penyakit Hodgkin
1984–1994: Windows dan Office
Saat mengembangkan SO baru
bersama IBM tahun 1984, OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah
ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November. Microsoft memindahkan kantor
pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret,
Microsoft menjadi perusahaan umum; kenaikan tajam harga saham berhasil
menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft
sendiri. Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade
Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu
menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah
Amerika Serikat. Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat
peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987; sementara itu, perusahaan ini sedang
mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2;
SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan
antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit
(berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT,
kemitraan OS/2 berakhir.
Microsoft memperkenalkan
perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak
ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word
dan Microsoft Excel. Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0
dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir
untuk prosesor Intel 386. Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di
bidangnya masing-masing. Novell, pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan
tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft
meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan
yang bersaing.
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen
Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang
menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft
memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang
anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft
royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor
tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft
atau sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft
ketika tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau
pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak
1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat.
1995–2005: Internet dan era 32-bit
Setelah "memo Internet Tidal
Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei 1995, Microsoft mulai merancang
ulang penawarannya dan memperluas jajaran produknya ke jaringan komputer dan
World Wide Web. Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995,
dengan tugas ganda bergilir, antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol
'start', dan kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API
Win32. Windows 95 keluar lengkap dengan layanan daring MSN, dan peramban web
Internet Explorer untuk OEM. Internet Explorer tidak disertakan dengan kotak
eceran Windows 95 karena kotak tersebut dicetak sebelum tim menyelesaikan
pengembangan peramban web tersebut, dan baru disertakan dalam paket Windows 95
Plus!. Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan NBC Universal
mendirikan stasiun berita kabel 24/7 baru bernama MSNBC. Microsoft merancang
Windows CE 1.0, sebuah SO baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori
rendah dan keterbatasan lainnya, seperti asisten digital pribadi. Bulan Oktober
1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di Pengadilan Distrik Federal,
menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang ditandatangani tahun 1994
dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan Internet Explorer bersama
Windows.
Tanggal 13 Januari 2000, Bill
Gates menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer, teman lama Gates di
perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak 1980, dan menciptakan jabatan
baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak. Berbagai perusahaan,
termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing Platform Alliance pada bulan
Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi properti intelektual
melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus menyatakan
aliansi ini merupakan cara untuk memaksakan batasan tanpa pandang bulu tentang
bagaimana konsumen memakai perangkat lunak dan bagaimana komputer bereaksi,
suatu bentuk manajemen hak digital; misalnya, sebuah komputer tidak hanya
diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan pengguna. Tanggal 3
April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus Amerika Serikat v. Microsoft,
menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar"; perusahaan ini
menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun 2004.] Tanggal 25
Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan
jajaran NT di bawah basis kode NT. Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir
tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar konsol permainan yang selama
ini didominasi Sony dan Nintendo. Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan
tuntutan hukum antitrust terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft
menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan
hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan memproduksi
versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan
Windows XP Professional
2006–2010: Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer
Dirilis bulan Januari 2007, versi
Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan
antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero. Microsoft Office 2007, dirilis pada
saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "Ribbon" yang menjadi
perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua produk yang relatif
kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007. Uni Eropa menjatuhkan denda
lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas ketidakpatuhan Microsoft terhadap
putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari 2008, menyatakan bahwa perusahaan
ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai yang tidak masuk akal atas
informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya. Microsoft
menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan dengan masalah
lama yang sudah diselesaikan".
Bill Gates mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan
memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada
proyek-proyek utama. Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar
komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008. Pada 12
Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka jaringan toko
ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama dibuka
di Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan peluncuran resmi Windows 7. Fokus
Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah digunakan dan
pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.
Seiring ledakan industri telepon
cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya,
Apple dan Google, dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern.
Sebagai hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon
genggamnya yang sudah tua, Windows Mobile, dan menggantinya dengan Windows
Phone OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas,
Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia
dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang
memakai Windows Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain antarmuka pengguna
yang baru, "Metro", yang menampilkan bentuk, tipografi, dan
ikonografi sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri
Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi
Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan
lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif
komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking. Inisiatif ini bertujuan
untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat lunak yang sederhana pada
jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan
lainnya
2011-2013: Telepon genggam dan Metro
Setelah peluncuran Windows Phone
7, Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh jajaran produknya
antara 2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan
fitur indah bahasa desain Metro.
Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft
merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8 generasi selanjutnya.
Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan mulaidari tablet hingga
komputer meja.
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft
mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial Yammer senilai $1,2 miliar.
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft
memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di
Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka
kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan
jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya