Perkembangan Produksi Minyak dan Gas
Pipa dalam offshore untuk saat ini sudah amat berperan dalam dunia industri dan dalam dunia usaha. Sehingga perkembangan dari pemanfaatan kekayaan alam yang adapun akan semakin berkembang seiring dengan adanya teknologi kelautan yang semakin maju dan semakin canggihnya. Sistem perpipaan ini amat berperan dalam bidang Offshore , karena berkaitan dengan kegiatan produksi yaitu proses pengeboran minyak gan gas bumi di dasr laut . dalam proses pengeboran atau dalam kegiatan eksploitasinya, hidrokarbon ini pada dasarnya dibagi menjadi 4 fase , Yaitu :
1. Mengidentifikasi daerah yang mengandung minyak /hidrokarbon.
2. Fase eksploirasi.
3. Fase pembangunan
4. Fase produksi dan transportasi.
1. Mengidentifikasi daerah yang mengandung minyak /hidrokarbon.
2. Fase eksploirasi.
3. Fase pembangunan
4. Fase produksi dan transportasi.
Fase pengidentifikasian daerah yang mengandung minyak ( Hidrokarbon )
Pada fase ini adalah berkaitan dengan struktur geologi daerah yang mengandung potential hidrokarbon. Dan biasanya fase ini didasarkan pada proses evaluasi dari bidang geologi . Data – data yang mendukung dalam bidang geologi , harus mengacu pada data – data yang tepat yaitu terutama tentang data – data bidang geofisika daqn daqta seismik pada daerah tersebut. Sehingga dapat diketahui bahwa daerah tersebut mengandung hidrokarbon /minyak.
Fase Eksploirasi
Langkah selanjutnya setelah ditemukan wilayah yang mengandung hidrokarbon / minyak maka langkah selanjutnya adalah operasi tentang eksploirasi . Pertama – tama adalah diadakan survey bidang geologi dan geoteknik pada daerah yang akhirnya pada daerah tersebut akan ditemukan kandungan minyaknya. Setelah itu akan segera dilakukan eksploirasi / pengeboran pada daerah yang mengandung hidrokarbon tersebut . Pada fase ini sangat berkaitan dengan berbagai macam tipe Drilling rig. Dalam pemilihan drilling Rig – nya maka yang harus diperhatikan adalah tentang kedalaman airnya , dimana minyak dan gas tersebut berada . Misalnya : jack Up , digunakan pada kedalaman air yang tidak terlalu dalam . selain itu bangunan lain yang digunkan adalah adalah semi submersible , kapal pengebor minyak ( tanker ) dll.
Setelah proses pemasangan / instalansi pada bangunan lepas pantai / bangunan pengebor minyak , maka langkah selanjutnya adalah peletakan pipa didasar laut. Setelah itu adalah pemasangan Blow – out ( alat pengaman yang dipasang pada daerah yang yang sedikit sekali terjadi resiko untuk terjadinya blow out, hal ini untuk menghindari terjadinya peledakan dan kebakaran di daerah sekitarnya.). karena kita tahu pada daerah sekitar pengeboran tersebut akan sangat rawan sekali terhadap kebakaran.
Fase pembangunan
Setelah semua informasi yang berkaitan tentang geologi dan geoteknik pada daerah yang mengandung hidrokarbon / minyak itu dianalisa . analisa tersebut berkaitan dengan teknik dan nilai ekonomis maka pada daerah yang mengandung minyaknya maka akan segera dilakukan pembangunan dan proses produksi dari minyak tersebut akan segera dilakukan / dimulai.. Pada proses pembangunan , juga harus diperhatiakn tentang berbagai variasi alternatif tentang berbagai struktur bangunan laut yang akan digunakan untuk mengebor minyak tersebut. Berbagai alternatif tersebut adalah struktur bangunan laut yang terpancang / fixed untuk mengebor dan untuk operasi produksi minyak. Berbagai fasilitas yang digunakan pada proses produksi adalah untuk permukaan dan dasar laut . Sedangkan untuk sistem produksi di permukaan laut adalah terdiri dari struktur yang terpancang / fixed structure , yang dilengkapi dengan peralatan pengeboran dan peralata produksi . Kemudian untuk pemyaluran hasil dari proses produksi ini yaitu berupa gas dan minyak akan dialirkan dari dasar laut sampai ke atas decknya yaitu melalui pipa –pipa.
Langkah selanjutnya setelah ditemukan wilayah yang mengandung hidrokarbon / minyak maka langkah selanjutnya adalah operasi tentang eksploirasi . Pertama – tama adalah diadakan survey bidang geologi dan geoteknik pada daerah yang akhirnya pada daerah tersebut akan ditemukan kandungan minyaknya. Setelah itu akan segera dilakukan eksploirasi / pengeboran pada daerah yang mengandung hidrokarbon tersebut . Pada fase ini sangat berkaitan dengan berbagai macam tipe Drilling rig. Dalam pemilihan drilling Rig – nya maka yang harus diperhatikan adalah tentang kedalaman airnya , dimana minyak dan gas tersebut berada . Misalnya : jack Up , digunakan pada kedalaman air yang tidak terlalu dalam . selain itu bangunan lain yang digunkan adalah adalah semi submersible , kapal pengebor minyak ( tanker ) dll.
Setelah proses pemasangan / instalansi pada bangunan lepas pantai / bangunan pengebor minyak , maka langkah selanjutnya adalah peletakan pipa didasar laut. Setelah itu adalah pemasangan Blow – out ( alat pengaman yang dipasang pada daerah yang yang sedikit sekali terjadi resiko untuk terjadinya blow out, hal ini untuk menghindari terjadinya peledakan dan kebakaran di daerah sekitarnya.). karena kita tahu pada daerah sekitar pengeboran tersebut akan sangat rawan sekali terhadap kebakaran.
Fase pembangunan
Setelah semua informasi yang berkaitan tentang geologi dan geoteknik pada daerah yang mengandung hidrokarbon / minyak itu dianalisa . analisa tersebut berkaitan dengan teknik dan nilai ekonomis maka pada daerah yang mengandung minyaknya maka akan segera dilakukan pembangunan dan proses produksi dari minyak tersebut akan segera dilakukan / dimulai.. Pada proses pembangunan , juga harus diperhatiakn tentang berbagai variasi alternatif tentang berbagai struktur bangunan laut yang akan digunakan untuk mengebor minyak tersebut. Berbagai alternatif tersebut adalah struktur bangunan laut yang terpancang / fixed untuk mengebor dan untuk operasi produksi minyak. Berbagai fasilitas yang digunakan pada proses produksi adalah untuk permukaan dan dasar laut . Sedangkan untuk sistem produksi di permukaan laut adalah terdiri dari struktur yang terpancang / fixed structure , yang dilengkapi dengan peralatan pengeboran dan peralata produksi . Kemudian untuk pemyaluran hasil dari proses produksi ini yaitu berupa gas dan minyak akan dialirkan dari dasar laut sampai ke atas decknya yaitu melalui pipa –pipa.
0 Response to "Perkembangan Produksi Minyak dan Gas"
Posting Komentar
Terima kasih anda telah membaca artikel saya Tinggalkan Komentar anda